Jumat, 29 April 2011

10 Film adaptasi game terburuk dalam sejarah

Impian kita sebagai seorang gamer sebenarnya sangat sederhana jika membicarakan masalah film adaptasi ini. Kita hanya menginginkan film yang benar-benar menggambarkan judul yang disandangnya. Jika memang bisa menyesuaikan plot, sesuaikanlah! Jika mampu menciptakan karakter yang mirip, ciptakanlah! Akan lebih baik lagi jika sampai mampu menghasilkan pengalaman yang sama seperti saat memainkannya. Tetapi, apa yang justru sering kita dapatkan? Kekecewaan besar.

Sulit sekali menemukan film adaptasi game, khususnya yang berasal dari Hollywood yang berakhir dengan rasa puas para gamer yang menontonnya. Kebanyakan yang hadir justru mendapatkan pembelokan plot dan karakter yang membuat keseluruhan cerita menjadi kacau balau. Apakah sebegitu sulitnya menciptakan sebuah film yang sesuai dengan gamenya? Sepertinya iya, karena 10 film adaptasi game terburuk ini akan memberikan Anda sedikit gambaran.

10. Final Fantasy : Spirits Within
http://hermawayne.blogspot.com
Saya tidak tahu apa yang ada di kepala Square ketika merilis film ini. Berani membawa nama Final Fantasy, berarti berani menghadirkan apa yang tergambarkan di semua kepala gamer. Apa yang gamer pikirkan ketika mendengar nama Final Fantasy? Saya sudah membayangkan Bahamut berukuran besar, theme song, limit break, dan elemen RPG yang kental. Namun, apa yang gamer dapatkan ketika film ini dirilis? Sebuah tanda tanya terbesar di dunia. Tidak ada kaitan sama sekali dengan seri game Final Fantasy, tidak ada sedikit pun. Yang saya sukai dari film ini hanya satu, soundtrack dari Lar’c en Ciel.

9. Max Payne
http://hermawayne.blogspot.com
Max Payne adalah salah satu karakter paling cool, namun sekaligus kontroversial di dunia game. Ketika saya mendengar akan ada versi filmnya, saya mulai membayangkan kekejaman Payne yang dipadukan dengan skill bullet time-nya yang fenomenal. Apalagi dibintangi oleh Mark Wahlberg yang kualitas aktingnya tidak perlu diragukan lagi. Namun, apa yang saya dapatkan? Sebuah film yang membuat saya hampir tertidur di bioskop. Plot yang aneh, aksi yang sangat sedikit, scene bullet time yang sangat singkat; sama sekali tidak ada yang menggambarkan Max Payne di sini.

8. Hitman
http://hermawayne.blogspot.com
Botak dengan tatapan yang tajam layaknya elang yang mencari mangsa. Agent 47 siap membunuh siapa saja yang ditugaskan organisasi kepadanya. Membayangkan game Hitman yang selalu mampu menghadirkan ketegangan dan ras was-was sepanjang permainan, saya berangkat untuk menikmati film berjudul sama ala Hollywood di bioskop. Kekecewaan saya bahkan sudah dimulai dari casting yang dipilih. Sang pria yang memerankan Agent 47 malah terlihat terlalu “pretty boy”, tanpa ada kesan cool dan kejam. 47 yang seharusnya membunuh secara diam-diam ini juga malah sering terlibat kontak senjata terbuka di filmnya. Sangat bertolak belakang dengan game yang boleh terbilang sudah berhasil dibangun dengan sempurna. Saya malah melihat film ini lebih mirip film-film The Transporter dibandingkan Hitman.

7. Resident Evil
http://hermawayne.blogspot.com
Ini mungkin film adaptasi game terburuk yang masih menyisakan banyak tanda tanya di benak saya pribadi. Pertanyaan terbesarnya adalah: mengapa orang-orang masih singgah ke bioskop dan menonton film ini, membuatnya berkembang menjadi sebuah sekuel tanpa mutu? Resident Evil 1 dan 2 mungkin merupakan puncak kejayaan seri ini. Walaupun karakter utamanya, Alice, tidak pernah muncul di versi video gamenya, saya masih melihatnya sebagai serial spin-off yang sangat menarik. Namun, ketika Resident Evil Extinction dan Afterlife lahir dengan plot yang terasa sangat dipaksakan, film ini tampak “murahan”. Aksi yang sedikit, cerita tidak jelas, akting yang buruk. Saya lebih jatuh cinta dengan Resident Evil versi CGI-nya Capcom.

6. Dead or Alive
http://hermawayne.blogspot.com
Ini adalah sebuah dilema. Dead or Alive memang film yang sangat buruk. Jalinan cerita di dalam film plus pertarungan yang dihadirkan harus diakui memang kelas rendahan. Visualisasi karakternya juga mengecewakan, apalagi karakter Kasumi benar-benar tampak jauh berbeda. Karena hal tersebut, saya memasukkan film ini ke dalam list. Namun harus diakui, Dead or Alive versi film ini mampu menghadirkan pengalaman yang sering dirasakan oleh pria ketika memainkan game ini. Sensualitas yang dijual membuat saya cukup menikmati film ini hingga akhir.

5. Street Fighter: The Legend of Chun-Li
http://hermawayne.blogspot.com
Film ini seharusnya tidak pernah lahir sama sekali. Setelah Street Fighter zaman dulu yang terbilang buruk, saya menaruh harapan yang cukup besar kepada Street Fighter: The Legend of Chun Li yang tentunya hadir dengan teknik dan teknologi yang sudah jauh lebih berkembang. Apalagi, rencana untuk menghadirkan “plot” Street Fighter dalam lingkup dunia nyata juga tampil sangat menarik. Namun, apa yang dibawa oleh film ini? Film aksi; itu saja. Sebagai seorang gamer, saya tidak merasakan apa pun yang terkait dengan Street Fighter. Mengecewakan!

4. King of Fighters
http://hermawayne.blogspot.com
Lagi-lagi sebuah film berdasarkan genre fighting yang harus masuk ke dalam list. King of Fighters buatan SNK merupakan game fighting legendaris dan fenomenal. Siapa yang tidak mengenal Mai Shiranui? Atau Andy dan Terry Boggard? Hampir semua gamer mengenal mereka. Tetapi, ketika nama besar seperti ini harus jatuh ke tangan Hollywood? Saya bahkan hampir menutup mata saat harus menontonnya. King of Fighters versi movie ini sama sekali tidak dapat dinikmati. Akting buruk, karakter yang jelek, plot yang aneh luar biasa. Dua jempol ke bawah!

3. Doom
http://hermawayne.blogspot.com
Wow, Doom! Itu mungkin reaksi pertama saya ketika mendengar game ini akan dibuat versi film layar lebarnya. Siapa yang tidak mengenal Doom? Salah satu game FPS terbaik yang pernah ada tersebut selalu berhasil membawa ketegangan dan sedikir rasa takut ketika memainkannya. Apalagi ketika saya mendengar The Rock dari WWE akan menjadi pemeran utamanya. Sebagai penggemar berat Doom dan WWE, ini adalah kombinasi maut untuk membuat hari saya cerah. Ketika menyaksikannya? Hari saya tak pernah lebih buruk lagi. Semuanya tampak kacau dan murahan, bahkan The Rock-nya sendiri. Ini seperti film Alien dengan budget 1/1000 milik Cameron.

2. Super Mario Bros
http://hermawayne.blogspot.com
Game terbaik belum tentu melahirkan film yang sama baiknya. Game terbaik melahirkan film terburuk, itu lebih mungkin untuk terjadi. Super Mario Bros yang lahir di tahun 1993 adalah salah satu bukti yang paling nyata, sekaligus sebagai monumen awal lahirnya film-film adaptasi game berkualitas sama hingga kini. Semuanya terasa salah di film ini. King Koopa yang berwujud manusia, Yoshi yang menyeramkan, setting kota modern, mobil mirip Twisted Metal, dan ledakan di sana-sini. INI BUKAN MARIO BROS!!!

1. Semua Film Karya UWE BOLL
http://hermawayne.blogspot.com
Uwe Boll
Perhatikan dengan seksama wajah pria di atas. Apakah Anda sudah merasakan kekesalan yang membakar? Atau jangan-jangan Anda belum pernah mengenalnya sama sekali? Kesalahan terbesar yang dilakukan oleh industri game dan film saat bersamaan hanya satu, mempercayakan hal tersebut kepada Uwe Boll, yang kebetulan adalah pria di atas. Dia adalah mimpi buruk bagi kita semua. Apakah saya terlalu berlebihan? Sama sekali tidak, karena Uwe Boll memang sebuah mimpi buruk yang hidup. Apa pun perannya di dalam sebuah film, entah itu sebagai produser, sutradara, penulis naskah, atau tukang sapu sekali pun (yang ini mungkin berlebihan), film tersebut pasti akan hancur berantakan. Karya-karyanya adalah bukti yang paling nyata.

Yang membuatnya semakin buruk? Uwe Boll sangat tertarik untuk mengadaptasi game ke dalam film. Lihat saja karya-karyanya yang “fenomenal”. Apakah Anda pernah marah ketika menyaksikan Blood Rayne atau Far Cry? Atau mungkin Anda merasa bingung menyaksikan Alone in The Dark dan House of The Dead? Atau Anda jangan-jangan sempat muntah menyaksikan film Dungeon Siege? Semua game keren tersebut hancur berantakan di tangan Boll, seketika. Sayangnya, mimpi buruk ini juga tidak akan cepat berakhir karena Boll adalah orang yang pantang menyerah. Ia berjanji akan terus menghasilkan film-film yang diadaptasikan dari game, dan anehnya beberapa perusahaan publisher masih mau membiayai dirinya. Oh tidak! Jika harus disandingkan dengan dunia game, Uwe Boll mungkin bos tersulit yang harus dikalahkan oleh para gamer untuk menamatkan sebuah game.


Sekian adalah 10 list film adaptasi game terburuk sepanjang masa, yang tentu saja pernah saya saksikan sendiri (sayangnya). Aneh memang jika kita melihat film-film yang bisa menghabiskan dana hingga jutaan dollar seperti ini ternyata hanya menghasilkan sesuatu yang sama sekali tidak bisa dinikmati. Bandingkan dengan film-film fan-made berbudget rendah yang harus diakui malah memiliki kualitas berkali lipat lebih baik. Apakah ini masalah passion? Atau para insan film (khususnya Uwe Boll) memang tidak pernah memainkan game sebelumnya?

sumber
Powered By: Nyelem.com

Minggu, 24 April 2011

'Senjata' Wanita yang Paling Ditakuti Pria

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_uAyIjBSK8fy8omcqwNCFVF5HqJdpT-84Jurcx6PZZmzRub6r-JnM_ja7B6nNSkxLw1tnFtNaAYuOJFfI1EriWYKxxf4VocSQDXXMdTx_abRcL1LfyRF7RgShg1_FSHb67PEmn-wMs9OL/s1600/black,and,white,bw,gun,photography,woman,guns-aeb021a7dc8f1c765a93054de016ac5a_h.jpg
Meskipun digambarkan sebagai makhluk yang kuat secara fisik, pria juga punya ketakutan tersendiri, apalagi jika sudah menyangkut soal wanita dan hubungan asmara. Pria bisa diam tak berkutik, hanya karena dibentak atau dikritik kekasihnya.

Apa lagi 'senjata' yang dimiliki wanita, yang paling ditakuti pria dalam hubungan asmara? Dengan mengetahui jawabannya, Anda bisa menghindari tindakan tersebut untuk membangun dan mempertahankan hubungan asmara yang langgeng dan bahagia.

1. Berbicara Kasar dengan Suara Tinggi
Kata-kata pedas yang meluncur dari mulut wanita bisa jadi senjata paling mematikan bagi pria. Nada suara yang tinggi atau kritikan kasar bisa membuat pria berhenti berkomunikasi dengan lawan bicaranya, atau balas bersikap kasar karena merasa terintimidasi. Dikutip dari your tango, studi menunjukkan bahwa pria akan lebih mendengarkan perkataan yang diucapkan dengan lembut dan pelan. Saat ingin membicarakan masalah dengan kekasih, cobalah untuk bersikap diplomatif. Ucapan yang manis dan sedikit manja akan lebih menenangkan reaksi pria.

2. Kritikan dan Sikap Menghakimi
Dua musuh utama pria adalah kritikan dan penghakiman, khususnya yang datang dari wanita. Sikap yang berkesan menyudutkan, membuatnya merasa bersalah atau mengomelinya seperti anak kecil juga bisa melukai egonya. Saat bertengkar, jangan pernah mencaci maki kekasih Anda di depan umum, atau dia akan pergi meninggalkan Anda di tengah keramaian. Sangat penting bagi wanita untuk menciptakan suasana yang rileks, tanpa penghakiman, saat berbicara kepada pria.

3. Dominasi
Salah satu penyebab pria takut berkomitmen karena sebagian besar dari mereka takut didominasi wanita, takut kehilangan kontrol akan hidupnya sendiri, dan takut tidak mendapat apa yang dibutuhkannya.

Untuk menghilangkan ketakutan tersebut, coba duduk berdua dengan pasangan dan diskusikan, hal-hal apa yang paling dibutuhkan Anda berdua dalam hubungan asmara. Hal-hal tersebut bisa berupa kebutuhan emosional, fisik dan fungsional. Putuskan apa yang bisa disepakati berdua dan apa yang harus tetap dalam teritori masing-masing.

sumber
Powered By: Nyelem.com

Jumat, 22 April 2011

7 Desain Mesin Kopi yang Unik

Selama ratusan tahun, membuat secangkir kopi proses tampak sederhana. Selama periode tersebut, sedangkan rasa dasar dari brewage masih tetap hampir sama, tapi cara yang dapat dipersiapkan telah pergi dari mudah mudah. Memeriksa beberapa pembuat kopi paling menakjubkan yang yakin untuk meningkatkan pengalaman menyeduh Anda.

Mypressi Twist

Mypressi telah memperkenalkan mesin espresso pertama di dunia yang penuh portabel. Disebut "Twist," adalah mesin kopi bergaya portabel, ringan dan mudah untuk digunakan, sedangkan menjanjikan sebuah pengalaman kopi yang luar biasa di perjalanan.

Espresso waker

Lee Espresso waker dirancang untuk membantu Anda membuka mata Anda dengan bau dari espresso secangkir teh. Yang membutuhkan pelayan untuk berjalan di kamar Anda dengan secangkir kopi panas untuk mengucapkan selamat pagi?

Coffee Mixer

Gambar ilham dari struktur kerang, Iran desainer Behzad Hormoz telah dibuat mixer kopi unik namun canggih yang tampaknya untuk memperkaya pengalaman Anda menyeduh. Membungkus sebuah ketel terbuat dari Pyrex, segelas borosilikat dengan koefisien ekspansi rendah digunakan untuk gelas tahan panas dalam memasak dan kimia, dalam struktur bola selesai dalam plastik, perusahaan bir kopi mengintegrasikan baterai isi ulang, sehingga dapat digunakan selama perjalanan dengan keluarga atau teman-teman

IMO Coffee maker

Mendapatkan secangkir kopi diseduh baik sendiri bukan masalah besar dengan IMO canggih pembuat kopi. Ini telah dirancang untuk memperkaya pengguna dengan pengalaman membuat kopi yang unik.

Presovar oleh Necas Martin

Dibuat oleh desainer Ceko Martin Necas, Presovar merupakan generasi berikutnya dari pembuat kopi desainer yang tidak hanya dilakukan untuk tee tetapi juga menambah petunjuk untuk glamor dengan ruang dapur. Desain grafis fitur siluet tak beraturan yang langsung meminjamkan itu identitas sebagai sebuah karya seni.

Coffee Machine

Dirancang oleh Kamil Kurka, lulusan dari University of West Bohemia, Institut Seni dan Desain, sebagai salah satu proyek semester selama kursus tentang Desain Industri, yang "Mesin Kopi" adalah pembuat kopi futuristik yang lain dari pembuatan bir sebuah cupp sempurna ' kopi o 'membantu dalam meningkatkan dekorasi dapur Anda.

Podi coffee maker

Dirancang oleh Vinod Gangotra untuk Selec Line (Asia), yang "podi" adalah pembuat kopi melayani tunggal untuk digunakan dengan kaku kapsul dibuat Italia tersedia di enam aroma yang berbeda, memungkinkan berbagai besar bagi pengguna. Set yang akan diluncurkan bulan depan di Eropa, melayani satu mesin kopi juga termasuk tangki 1,0 liter air, tekanan 17 bar dan kapsul otomatis mendepak sistem

sumber
Powered By: Nyelem.com

Minggu, 17 April 2011

9 Alasan Cewe Menyukai Pria 'Nakal'

http://hermawayne.blogspot.com
Hampir semua wanita mungkin menjawab pria baik-baik saat disodori pertanyaan tentang pria pendamping hidup ideal. Tapi nyatanya, banyak wanita lebih tertarik menjadikan pria 'nakal' sebagai kekasih.

Berikut 9 alasan yang mungkin menjelaskan alasan wanita melabuhkan hatinya kepada pria 'nakal', seperti dikutip dari laman Your Tango:

1. Jaga image
Pria baik kadang tampil terlalu baik di depan banyak orang. Sikap ini kadang justru terkesan sok suci. Mereka sengaja menutup-nutupi kebiasan atau tingkah mereka yang buruk. Di mata wanita, pria yang 'nakal' justru terkesan tampil apa adanya, sesuai aslinya.

2. Respek
Pria yang tidak neko-neko biasanya tak suka menuntut atau membatasi gerak pasangannya. Ini membuat wanita pasangannya cenderung tampil sebagai pengendali. Sebaliknya, pria 'nakal' cenderung tidak akan membiarkan wanita menginjak dan mengendalikannya. Faktanya, wanita tidak bisa menghormati pria yang dapat mereka kendalikan. Tidak ada respek identik dengan tidak ada daya tarik.

3. Mudah ditebak
Pria baik cenderung mudah diprediksi dan tanpa tantangan. Sedangkan pria 'nakal' justru menjadi tantangan karena mereka cenderung sulit ditebak. Di mata wanita, pria yang mudah diprediksi dan mudah ditebak seringkali membosankan.

4. Mengasah naluri keibuan
Wanita dirancang untuk memelihara. Sebelum mereka melakukannya pada anak, mereka cenderung akan melakukannya pada pasangan. Pria 'nakal' cenderung akan mengasah naluri keibuan wanita. Dengan sentuhan pria, wanita berpikir akan memiliki tantangan untuk menjadikan pria nakal menjadi pasangan baik. Tantangan mengubah ini tentu tidak bisa diterapkan pada sosok pria baik.

5. Tantangan mengubah
Pria baik biasanya tidak perlu diperbaiki. Sementara pria 'nakal' kerap menjadi sebuah proyek. Wanita berpikir, berhasil mengubah tabiat buruk pasangan akan memperkuat ikatan cinta. Keberhasilan proyek perbaikan karakter ini bisa membuat pria takluk selamanya.

6. Menggairahkan
Wanita merasa pria baik-baik tidak akan prima di atas tempat tidur. Mereka berpikir, laki-laki yang baik tidak akan mampu mengambil kendali dan peran saat berhubungan. Seorang pria 'nakal' sebaliknya dianggap lebih mampu beraksi dengan prima.

7. Menggoda
Pria 'nakal' lebih menggoda. Banyak wanita memiliki sugesti bahwa pria 'nakal' lebih 'panas' dari pria baik-baik.

8. Memikat
Kadang pria yang baik selalu gugup dan bingung saat berinteraksi dengan wanita. Sementara pria 'nakal' cenderung terlatih menghadapi wanita sehingga tahu persis keinginan wanita.

9. Perlindungan
Secara historis, pria memang harus melindungi wanita secara fisik. Wanita cenderung tidak yakin karakter alamiah ini ada pada pria baik. Kekuatan pria umumnya lebih menonjol pada pria nakal.

sumber
Powered By: Nyelem.com

Jumat, 08 April 2011

Misteri orang gila penyebar gas dari Mattoon



Peristiwa ini bermula pada tahun 1933.

Pada pukul 10 malam, tanggal 22 Desember 1933, sebuah kota kecil bernama Botetourt County, Virginia, sudah terlihat sepi. Pada malam ini, untuk pertama kalinya oknum yang disebut orang gila penyebar gas akan segera beraksi.

Nyonya Cal Huffman masih terjaga saat itu.

Tidak berapa lama kemudian, ia mencium bau manis yang aneh di dalam rumahnya. Seumur-umur, ia belum pernah mencium bau seperti ini. Nyonya Huffman merasa pusing, namun bau itu segera sirna.

Pada pukul 22.30, bau itu datang kembali. Kali ini sensasi yang ditimbulkannya lebih kuat sehingga delapan orang anggota keluarga Huffman dan seorang tamu bernama Ashby Henderson yang sedang menginap merasakan efeknya.

Semua yang mencium bau itu mulai merasakan mual, pusing, kram pada wajah dan sesak nafas. Alice, putri Nyonya Huffman yang berusia 20 tahun merasakan akibat yang paling parah. Ia mengalami sesak nafas yang sangat parah sehingga harus diberikan nafas buatan. Untungnya nyawanya berhasil diselamatkan. Namun, beberapa minggu setelah peristiwa itu, ia masih sering mengalami kram pada anggota tubuhnya.

Tidak ada yang bisa menjelaskan darimana bau itu berasal. Namun, Mr. Huffman yakin kalau ia melihat sesosok pria melarikan diri di kegelapan malam. Ketika polisi memeriksa lokasi kejadian, mereka hanya menemukan sebuah jejak sepatu hak tinggi di dekat jendela.

Dua hari kemudian, bau misterius itu kembali muncul di Cloverdale.

Mr. Clarence Hall dan istrinya sedang berada di rumahnya. Saat itu pukul sembilan malam. Kemudian, penciuman mereka menangkap bau manis aneh yang sangat kuat. Dengan segera keduanya merasakan lemas dan pusing.

Sekali lagi, tidak ada yang bisa memastikan asal bau misterius itu. Polisi yang menyelidiki kasus ini menemukan kalau bau tersebut ternyata terkonsentrasi pada sebuah lubang paku di jendela. Polisi percaya kalau lubang ini telah digunakan untuk menyemprotkan gas berbau itu kedalam rumah.

Ini berarti ada oknum yang bertanggung jawab atas serangan ini!

Sekarang, serangan gas berbau ini dan kemungkinan adanya oknum jahat yang menyebarkannya telah menarik perhatian media.

Pada tanggal 11 Januari, serangan itu berlanjut lagi. Juga pada pukul 10 malam, Nyonya Moore dari Howell's Mill, melaporkan adanya suara-suara aneh di halaman yang diikuti dengan sosok bayangan berkelebat dekat jendela yang telah lama pecah. Segera setelah itu, nyonya Moore mulai mencium bau gas yang aneh. Mrs. Moore yang lebih waspada segera meraih bayinya dan berlari keluar. Namun, walaupun ia telah bertindak dengan sigap, gas itu tetap saja membuat tubuhnya merasakan kram untuk sesaat.

Pada malam yang sama, GD Kinzie dari Troutville juga mengalami serangan yang serupa. Menurut dokter yang datang memeriksanya, Mr.Kinzie kemungkinan telah diberi gas Chlorine yang berbahaya.

Pada tanggal 16 Januari, Mr. FB Duval yang tiba di rumahnya pada pukul 23.30 menemukan kalau keluarganya telah diserang oleh sang penyebar gas. Dalam perjalanannya menuju kantor polisi, ia melihat sekelebat sosok manusia sedang berlari menuju mobil yang ada di dekat situ. Mr. Duval mengejarnya, namun sosok tersebut menghilang dalam kegelapan.

Beberapa penduduk lain juga melaporkan serangan serupa yang berlangsung hingga tanggal 28 Januari ketika lima orang di kediaman Ed Stanley di Colon Siding mengalami pusing akibat bau gas tersebut. Salah seorang dari mereka, Frank Guy, berhasil mendapatkan udara segar sehingga mendapatkan kesadarannya kembali. Ketika itu ia sempat menyaksikan empat pria sedang berlari di dekat hutan kecil. Frank meraih senjata dan menembak. Namun, sepertinya tidak mengenai pria-pria tersebut.

Keesokan harinya polisi yang mulai menyadari bahaya serangan-serangan ini telah menyediakan hadiah sebesar $500 bagi siapa saja yang bisa memberikan keterangan mengenai para penjahat penyebar gas. Jumlah ini cukup besar untuk ukuran saat itu.

Serangan terakhir yang terjadi pada tahun 1934 terjadi pada tanggal 11 Februari ketika lima laporan serangan masuk ke kantor polisi.

Pada hari itu juga, polisi menemukan sebuah botol kecil berisi cairan di salju di sekitar rumah korban serangan di Botetourt. Keesokan harinya, polisi berhasil mengetahui kalau cairan itu adalah campuran dari cairan yang tidak berbahaya bagi manusia, kurang lebih seperti penyemprot serangga yang ada di setiap rumah tangga.

Setelah penemuan bukti kecil itu, entah kenapa seluruh serangan gas tiba-tiba berhenti. Tidak ada lagi laporan-laporan yang masuk dan orang-orang mulai berspekulasi kalau apa yang telah terjadi dalam beberapa bulan ini mungkin hanyalah sebuah histeria massa.

Harian Roanoke Times bahkan dengan yakin menurunkan editorial yang berjudul "Tidak ada penyebar gas di Roanoke."

Tetapi 10 tahun kemudian, orang gila penyebar gas kembali beraksi.

Kali ini serangan-serangan tersebut terjadi di Mattoon, Illinois, yang dimulai pada akhir Agustus 1944. Serangan ini berlangsung hingga beberapa minggu.

Pada pagi hari tanggal 31 Agustus, Urban Raef terbangun oleh bau menyengat yang segera membuatnya menjadi pusing dan muntah-muntah. Istrinya yang berniat bangun untuk mencari tahu segera menyadari kalau tubuhnya sendiri telah mengalami kram dan tidak bisa bangun dari tempat tidurnya.

Pada tanggal 2 September 1944, Seorang perempuan bernama Aline Kearney sudah berbaring di tempat tidur sambil membaca surat kabar ketika ia mencium bau gas yang manis dan sangat kuat. Bau itu membuat ia dan anak perempuannya yang berusia tiga tahun menjadi mual-mual. Ketika Aline mencoba untuk bangun dari tempat tidurnya, ia menemukan kalau ia tidak bisa menggerakkan kakinya.

Ketika menemukan kakaknya dalam keadaan seperti itu, adik Aline yang sedang menginap di rumah itu segera menghubungi polisi.

Ketika polisi datang dan menyelidiki, mereka tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan. Namun, pada pukul 12.30 malam itu, ketika suami Aline yang berprofesi sebagai supir taksi pulang, ia menemukan seseorang sedang mengendap-endap di samping rumahnya. Ia mengejarnya, namun penyelinap itu berhasil melarikan diri.

Apa yang dialami oleh Aline Kearney segera menjadi sensasi dengan cepat. Media-media mulai memberitakan kalau orang gila penyebar gas yang pernah meneror Virginia 10 tahun yang lalu telah datang ke Illinois.

Lalu, media mulai menjuluki oknum penyebar gas itu dengan berbagai julukan. Mulai dari Mad Gasser of Mattoon, Anesthetic Prowler atau Phantom Anesthetic. Figur misterius ini kemudian dianggap bertanggungjawab atas serangan-serangan yang menyusul pada minggu-minggu berikutnya.

Setelah pemberitaan oleh banyak media, beberapa orang mulai melaporkan terjadinya serangan serupa. Mereka mengklaim kalau serangan gas yang dialami telah menyebabkan mereka mengalami pusing, kelumpuhan, mual dan muntah.

Pada tanggal 5 September, Nyonya Carl Cordes melaporkan penemuan sebuah kain kecil basah di serambi rumahnya. Ketika ia memungutnya, ia mencium bau yang sangat kuat.

"Rasanya seperti lumpuh." Katanya. "Suamiku harus membantu aku masuk ke dalam rumah. Segera bibirku mulai membengkak dan langit-langit mulut dan tenggorokanku terasa seperti terbakar. Aku mulai memuntahkan darah dan suamiku segera memanggil dokter. Dibutuhkan waktu sekitar dua jam hingga aku merasa normal kembali."

Para penduduk Mattoon mulai diliputi ketakutan.

Ada alasan lain mengapa ketakutan ini lumayan cepat menyebar. Pada saat itu, perang dunia II sedang berlangsung dan media-media nasional di Amerika pernah memperingati kalau pasukan Nazi mungkin menggunakan gas racun untuk menyerang warga sipil. Jadi, para penduduk mulai menghubung-hubungkan peristiwa ini dan bertanya-tanya apakah Nazi terlibat dalam serangan-serangan ini.

Pada minggu-minggu berikutnya, pihak kepolisian menerima beberapa laporan serangan setiap malam. Banyak korban melaporkan kalau mereka melihat figur tinggi berpakaian hitam yang terlihat berlari dari halaman rumah mereka sesaat setelah serangan terjadi. Selain itu, ada yang melaporkan melihat asap berwarna biru dan mendengar suara berdengung yang aneh.

Karena polisi tidak kunjung memecahkan misteri ini, para warga berinisiatif membentuk kelompok ronda yang menyisir jalan setiap malam. Namun usaha ini tidak juga membawa hasil.

Pada tanggal 13 September, korban serangan gas telah mencapai lebih dari 30 orang.

Namun, setelah tanggal itu, tidak ada lagi laporan adanya serangan. Seakan-akan, orang gila penyebar gas dari mattoon telah memutuskan untuk berhenti total. Akibatnya, polisi yang belum berhasil mengumpulkan petunjuk yang memadai menemui jalan buntu dan misteri ini menjadi tidak terpecahkan hingga saat ini.

Selama lebih dari setengah abad, para penulis, peneliti dan sejarawan mencoba untuk melihat kembali kasus ini dan berusaha menjelaskan apa yang sesungguhnya terjadi di Botetourt County dan Mattoon pada saat itu. Walaupun kasus ini tidak membawa korban jiwa, situasi kasus yang misterius telah menarik perhatian banyak peneliti sehingga orang gila penyebar gas dari Mattoon dikategorikan ke dalam misteri penyerang siluman sejajar dengan Jack si tumit pegas.

Beberapa penulis cenderung menganggap peristiwa ini sebagai contoh histeria massa. Ini terlihat dari headline harian Roanoke Times yang beranggapan kalau sesungguhnya tidak pernah ada orang gila penyebar gas. Teori ini kemudian didukung oleh pihak kepolisian yang menyimpulkan kalau peristiwa ini adalah histeria massa yang dibantu penyebarannya oleh media. Selama puluhan tahun, kisah ini bahkan sering dijadikan contoh histeria massa yang terjadi akibat perang dunia dan akibat istri-istri yang ditinggal suami pergi berperang.

Salah satu contoh media yang dianggap membantu penyebarannya adalah Mattoon Journal Gazzette yang membuat pemberitaan dengan headline "Mrs.Kearney dan putrinya korban pertama."

Pada saat itu, belum diketahui apakah akan ada korban berikutnya. Namun, judul pemberitaan yang provokatif itu dianggap telah membantu menimbulkan histeria yang berkepanjangan.

Teori histeria massa ini juga dikutip dan didukung oleh psikolog bernama Donald M Johnson yang mendokumentasikan kasus Mattoon pada tahun 1945 dan JP Chaplin pada tahun 1959. Menurut para psikolog ini, efek-efek fisik seperti pusing, mual dan muntah sesungguhnya adalah efek dari histeria yang umum terjadi.

Selain teori histeria massa, ada juga teori polusi.

Kesimpulan ini cukup wajar karena bau gas yang menyengat itu dianggap sangat mirip dengan bau gas yang berasal dari polutan atau limbah buangan. Banyak yang bersepekulasi kalau bau itu berasal dari carbon tetrachloride atau trichloroethylene yang memiliki bau manis dan dapat mengakibatkan efek penyakit seperti pada korban.

Pada konferensi pers tanggal 12 September, pihak kepolisian sebenarnya juga sudah mengemukakan kemungkinan ini. Namun, teori ini segera dikesampingkan karena saat itu tidak ditemukan pabrik yang memiliki limbah buangan semacam itu.

Selain teori-teori diatas, ada penulis yang percaya kalau sesungguhnya memang ada oknum gila yang telah menyebarkan gas berbau tersebut. Salah seorang diantaranya adalah penulis bernama Scott Maruna. Bahkan ia yakin kalau ia mengetahui siapa sesungguhnya orang gila penyebar gas tersebut.

Maruna sendiri adalah seorang guru sains yang menulis sebuah buku berjudul "The Mad Gasser of Mattoon: Dispelling the Hysteria", yang terbit tahun 2003. Ia adalah penduduk asli Mattoon.

Menurut Maruna, peristiwa ini tidak bisa dianggap sebagai histeria massa karena banyaknya laporan yang menyebutkan bau gas yang datang dari jendela dan adanya sosok manusia yang sedang berlari di kegelapan. Jadi memang ada oknum yang menyebarkan gas tersebut.

Menurutnya lagi, pada masa itu, di Mattoon, ada seorang pelajar jenius yang sangat kutu buku. Namanya adalah Farley Llewellyn, seorang pelajar jurusan kimia yang suka bereksperimen dengan berbagai bahan kimia. Suatu hari laboratoriumnya bahkan sempat meledak hingga terdengar sampai ke tetangga-tetangganya.

Maruna percaya kalau Llewellyn adalah orang gila penyebar gas yang sesungguhnya.

Jika memang Llewellyn pelakunya, apa motifnya?

Llewellyn ternyata sakit hati akibat dikucilkan oleh masyarakat karena dicurigai sebagai seorang homoseksual. Jadi selain memiliki kemampuan, ia juga memiliki motif. Karena itu korban serangan tersebut terlihat acak karena ia memang dendam kepada keseluruhan masyarakat. Bahkan kebanyakan serangan juga terjadi di dekat rumahnya.

"Farley, sang jenius kimia yang jago dengan bahan kimia adalah penyebar gas yang sesungguhnya." Kata Maruna.

Ia percaya kalau gas yang disebarkan oleh Llewellyn adalah tetrachlorethane.

Tetapi Maruna gagal menjelaskan peristiwa yang terjadi sepuluh tahun sebelumnya di Botetourt County. Apakah Llewellyn juga pelakunya? Sepertinya hampir tidak mungkin.

Ataukah Llewellyn hanya meniru serangan 10 tahun sebelumnya?

Pertanyaan ini masih belum terjawab hingga sekarang. Dan karena pertanyaan-pertanyaan seperti inilah, misteri orang gila penyebar gas tidak pernah dianggap benar-benar terpecahkan.

sumber

Powered By: Nyelem.com